
Pada zaman yang semakin mengaburkan realitas dunia fisik dan digital. Pelbagai macam jargon teknologi muncul sebagai kompas revolusi teknologi ke depan. Transisi Industry 4.0 menuju 5.0 menuntut teknologi semakin cerdas, efisien, kolaboratif multi-platform, serta berempati dengan manusia sebagai pekerja. Kemunculan jargon Society 5.0 di sisi lain menuntut teknologi untuk semakin manusiawi dan memberi solusi berbasiskan perangkat cerdas yang terhubung ke jaringan internet (baca: Intelligent-Internet of Things/IIoT).
Di tengah arus perubahan yang cepat ini, program studi Magister Teknik Elektro hadir dengan kurikulum yang disusun secara strategis dan adaptif terhadap perkembangan global. Kami berkomitmen tidak hanya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi teknis tinggi, tetapi juga pribadi yang visioner, kolaboratif, dan mampu berpikir lintas disiplin.
Selain teknologi artificial intelligence (AI) yang menjadi ilmu dan teknologi wajib yang perlu dipelajari, program studi ini memiliki beberapa fokus peminatan sebagai berikut ini.
- Control and Intelligent Systems (CIS)
Bidang peminatan ini berkaitan dengan riset dan pengembangan keilmuan dalam pembuatan sistem kontrol berbasis perangkat elektronik yang cerdas dalam menyelesaikan masalah masyarakat Tentunya bidang kontrol dan sistem otomasi cerdas menjadi jantung dari banyak inovasi modern akhir-akhir ini, mulai dari kendaraan otonom, robot industri, hingga sistem produksi cerdas. Di sini, mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang sistem kontrol adaptif, kontrol nonlinier, serta integrasi sensor dan aktuator dalam pelbagai macam system, termasuk Internet of Things (IoT) yang cukup populer akhir-akhir ini. - Intelligent Wireless Communication and Satellite Systems (IWCSS)
Bidang peminatan ini berfokus dalam riset dan pengembangan keilmuan teknologi komunikasi nirkabel yang cepat, cakupan luas, adaptif, dan dapat diakses semua masyarakat Indonesia. Teknologi komunikasi nirkabel menjadi fondasi bagi transformasi digital yang kita alami saat ini—mulai dari jaringan 5G hingga persiapan menuju 6G. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis, merancang, dan mengoptimalkan sistem komunikasi modern yang efisien, aman, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat digital. - Regulation and Management of Telecommunication (RMT)
Bidang peminatan ini berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan riset dalam mewujudkan teknologi telekomunikasi yang sesuai dengan regulasi global dan nasional serta memperhatikan banyak aspek lainnya (baik ekonomi, kesehatan, sosial, dan lainnya) untuk mendukung keberlanjutan dan kebermanfaatan teknologi telekomunikasi tersebut. Teknologi tanpa regulasi dan etika adalah pedang bermata dua. Oleh karena itu, kurikulum kami juga memasukkan aspek regulasi, kebijakan, dan manajemen teknologi sebagai bagian integral dari pembelajaran. Mahasiswa tidak hanya memahami sisi teknis, tetapi juga mampu menilai implikasi sosial, ekonomi, dan hukum dari penerapan teknologi baru. - Network Engineering and Cybersecurity (NECS)
Bidang peminatan ini berkomitmen dalam kegiatan riset dan pengembangan keilmuan di bidang rekayasa jaringan dan keamanan siber untuk mendukung ekonomi digital yang produktif. Seiring dengan meningkatnya konektivitas digital, isu cyber security menjadi hal yang sangat krusial. Data adalah aset berharga, dan menjaga keamanan data berarti menjaga keberlanjutan sistem yang kita bangun. Dalam kurikulum kami, topik keamanan siber dikembangkan tidak hanya dari sisi teknis seperti kriptografi, sistem deteksi intrusi, dan keamanan jaringan, tetapi juga dari sisi strategis, seperti pembangunan kebijakan dan tata kelola keamanan informasi yang komprehensif dan juga kebermanfaatannya bagi masyarakat. - Sustainable Energy Systems (SES)
Bidang peminatan ini bertujuan untuk mengembangkan keilmuan dan pelaksanaan riset dalam menemukan pelbagai macam alternatif pemenuhan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang tentu saja menjadi kebutuhan bangsa dan negara di tengah kelangkaan minyak bumi sebagai sumber energi. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global, energi ramah lingkungan menjadi agenda utama dunia. Oleh karena itu, kami menyediakan bidang kajian yang berfokus pada sistem tenaga terbarukan, microgrid, manajemen energi, serta optimalisasi sistem distribusi listrik berbasis teknologi pintar (smart grid).
Kami menyadari bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari penguasaan teori, tetapi dari kemampuan mahasiswa untuk menerapkan, berkolaborasi, dan berinovasi. Oleh karena itu, kami menerapkan pendekatan pembelajaran partisipatif berbasis proyek (project-based learning) yang mendorong mahasiswa aktif, kritis, dan kreatif. Mata kuliah kami dirancang agar mahasiswa dapat mengeluarkan potensi terbaiknya—melalui riset kecil, studi kasus, proyek kelompok lintas bidang, hingga publikasi ilmiah. Proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di laboratorium, dunia industri, dan komunitas riset.
Tim pengajar kami merupakan kombinasi ideal antara akademisi dan praktisi. Para dosen di program ini memiliki rekam jejak penelitian yang kuat di bidangnya masing-masing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sementara para praktisi industri membawa pengalaman nyata dan wawasan aplikatif, sehingga mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh: dari konsep hingga implementasi.
Program Magister Teknik Elektro dirancang bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga sebagai batu loncatan karier profesional dan akademik. Lulusan program ini memiliki peluang besar untuk berkarier di sektor industri, pemerintahan, maupun lembaga penelitian, serta untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral di dalam maupun luar negeri.
Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa keluar dari program ini dengan tiga bekal utama: kompetensi teknis yang unggul, kemampuan berpikir sistemik, dan karakter kepemimpinan yang kuat. Dengan bekal tersebut, para lulusan diharapkan mampu menjadi penggerak inovasi, pembuat kebijakan berbasis sains dan teknologi, serta peneliti yang memberi dampak bagi kemajuan bangsa.
