Program Pascasarjana Telkomuniversity mempunyai salah satu program yaitu pertukaran pelajar atau Student Exchange. Saat ini ada salah satu mahasiswa yang sedang melaksanakan study di Kumamoto University, Jepang. Nama beliau adalah Dhoni Putra Setiawan angkatan 2014. Kami menanyakan beberapa pertanyaan yang bisa menjadi informasi penting.
- Bagaimanakah cara menjadi salah satu mahasiswa exchange ?
- Pertama tentu medaftarkan diri. Informasi tentang pembukaan exchange student akan dikirim oleh pihak kampus tujuan (ex: Kumamoto University) ke Dosen yang menjadi penghubung atau Internasional Office melalui email. Kemudian Informasi ini akan disampaikan ke mahasiswa. Informasi tersebut biasanya diumumkan pada bulan Mei
- Kedua, tahap Seleksinya. Seleksi yang dilaksanakan adalah administrasi, mencakup IPK, nilai toefl, tidak ada wawancara yang rumit. Agar proses kedepan lebih efekrif, disarankan untuk menghubungi calon supervisor/prospective supervisor terlebih dahulu. Setelah diketahui pasti nama dan email calon supervisor, langsung menghubungi melalui email. Jika belum mengetahui, ada beberapa dosen di Kumamoto University yang bisa dihubungi untuk dimintai saran seperti Prof. Usagawa dan Prof Ishitobi.
- Apakah yang didapat selama belajar di Kumamoto University ?
- Belajar Bahasa Jepang gratis, bisa memilih kelas bahasa jepang yang disukai. Ada 3 macam kelas,
- kelas survival yang hanya diadakan 1 bulan pertama, 4x/minggu @1,5jam
- kelas basic 2x/minggu @1,5jam
- kelas intensif 5x/minggu @3jam
- Kelas Lingkungan : topic exchange untuk tahun 2015/2016 adalah mengenai environment, jadi wajib mengambil 3 mata kuliah environment dan 1 mata kuliah umum. Diantara 3 mata kuliah ini, 2 diantaranya adalah mengenai Ground Water Management. Salah satu keunggulan Kumamoto adalah kualitas groundwater nomer 1 di Jepang.
- “Every Master and Doctoral Students are belong to their Labâ€. Semua Master Student dan Doctoral Student disini wajib masuk ke salah satu Lab. Apabila tidak ada kegiatan atau di sela-sela kuliah, mahasiswa ‘hampir wajib’ untuk selalu ada di Lab. Beberapa Lab sangat mengikat mahasiswanya, jadi mahasiswa pulang tengah malam atau dini hari bukan hal aneh. Tapi untung saya dapet senseinya lebih santai.
- Budaya Party di Jepang, setiap hal dirayakan, welcome party, new year party, graduation party. Selama disini saya merasakan 3x party, party biasanya orang-orang jepang akan pesta minum bir dan alkohol lainnya. Tentu sebagai muslim tidak bisa ikut minum, tetapi tetap harus ikut, walaupun sekedar minum jus dan makan ikan. Selain itu bayar tetep sama, rata-rata 3000 Yen/ party.
- Orang jepang ramah-ramah dan hormat kepada orang asing, tetapi mereka biasanya sangat pemalu karena kemampuan berbahasa inggrisnya jelas, dan kalau kita kemampuan berbahasa jepang kita kurang baik, maka selesai sudah. Mereka akan sangat segan kalau kita bisa bahasa jepang dengan baik, bagi para pria terutama, akan mudah dikelilingi wanita jepang.
- Bagaimana dengan waktu kuliah ?
- Kuliah di Kumamoto Univ sangat unik, walaupun beban SKS-nya sama, disini ada kuliah yang harus masuk setiap minggu, ada yang 1 kuliah cuma 3-4 pertemuan saja, ada juga bahkan yang cuma 1 pertemuan langsung selesai. Untuk kuliah yang cuma 1 pertemuan ini, biasanya Sensei akan memberi tugas terlebih dahulu mengenai topic itu dan diberi waktu cukup lama buat mengerjakan, kemudian dipresentasikan diakhira. Jadi 1 pertemuan ini hanyalah saat kita mempresentasikan tugas kita saja.
- Ketika awal masuk kuliah, kita dipersilakan menginput mata kuliah sendiri, yang uniknya mahasiswa bisa mengambil mata kuliah dari jurusan lain sekalipun, sehingga banyak orang teknik tapi ambil mata kuliah tentang environment misalnya,karena menurut mereka relatif mudah. Disini setiap mata kuliah diberik 4 macam kode
- i: textbook/materi bahasa jepang, pelajaran menggunakan bahasa jepang
- ii: textbook/materi bahasa inggris, pelajaran menggunakan bahasa jepang
- iii: textbook/materi bahasa inggris, pelajaran campur jepang/inggris
- iv: textbook/materi bahasa inggris, pelajaran menggunakan bahasa inggris
- Apakah manfaat yang didaptkan bagi kita selaku mahasiswa?
- Ini pertama kali tinggal di negeri orang, tantangannya baru dan banyak, dan sebagai muslim lebih sulit karena makanan halal tidak banyak, sehingga harus jeli memilih makanan, pengetahuan akan tulisan jepang dari bahan bahan yang haram harus punya. Alhamdulillah disini tersedia toko bahan makanan halal, masjidnya dekat dengan kampus dan banyak warga Indonesia yang siap membantu, ada hampir 100 warga Indonesia yang tinggal di Kota Kumamoto baik sebagai pelajar, pendamping dan anak-anak dari para pelajar, maupun pekerja disini. Lingkungan disini heterogen, orang dari berbagai negara ada, mau tidak mau harus mengasah skill bahasa inggris dan setidaknya sedikit bahasa jepang agar lebih lancar disini.
- Ketika dulu akan berangkat banyak sekali kekhawatiran yang ada, tetapi sekarang saya bisa bilang bahwa “kuliah di luar negeri itu bukan sesuatu yang harus ditakutiâ€, rasakan sendiri tantangannya!
- Apakah Manfaat yang didapat dari sisi Telkom University?
- Alhamdulillah kerjasama antara Telkom University dan Kumamoto University akan ditingkatkan ke tingkat yang lebih jauh setelah pertemuan antara Pak Rektor dengan President of Kumamoto University dan jajaran GSST, sehingga dengan ini Telkom University terutama pasca sarjananya bisa belajar banyak tentang bagaimana Kumamoto University mengelola mahasiswa pascasarjananya, tentang bagaimana Kumamoto University mengelola risetnya, dengan itu harapan menjadi World Class University juga bisa semakin dekat.
- Exchange Student Program sendiri diharapkan bisa menjadi sarana bagi mahasiswa tel-u untuk bisa merasakan athmosphere berada di lingkungan Internasional seperti apa, bisa menggali ilmu lebih banyak di luar negeri, dan apabila mungkin menjadi penjembatan antara riset kedua kampus, sehingga bisa memberi kemanfaatan ke kedua kampus dan tentu kemanfaatan ke Indonesia dan Jepang juga.